ISLAMIC QUOTE OF THE DAY

‎"Pangkal dari semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah." { Abu Sulaiman Addarani }

Tuesday, March 27, 2012

Keutamaan dan Manfaat Shalawat kepada Rasulullah Salallahu 'alaihi wassallam

   Sekedar Share semoga Bermanfaat bagi kita semua


  Allahuma Sholli ala Muhammad wa'ala ali muhammad 

 Alhamdulillah kami masih bisa diberi kesempatan untuk posting tentang Keutamaan dan Manfaat Shalawat kepad Baginda Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassallam.

 Fadilah (keutamaan) bershalawat atas nabi sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran bahwa Allah Swt. dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas Nabi Muhammad Saw., seperti terlihat dalam firman-Nya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersha-lawat untuk Nabi... ." (QS.33:56). 

 Penggalan ayat ini menunjukkan bahwa Allah Swt. melimpahkan rahmat bagi Nabi Muhammad Saw. dan para malaikat memintakan ampunan bagi Nabi Muhammad Saw. Karena itu, pada lanjutan ayat tersebut, Allah Swt. menyuruh orang-orang mukmin supaya bershalawat dan memberi shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.: "...Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." 

 Untuk mengetahui keutamaan apakah yang diperoleh orang-orang yang bershalawat, baiklah kita perhatikan maksud-maksud hadis yang di bawah lni. 

 Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassallam bersabda : 

 "Barangsiapa bershalawat untukku sekali, niscaya Allah bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR. Muslim dari Abû Hurairah). 

 "Bahwasanya bagi Allah Tuhan semesta alam ada beberapa malaikat yang diperintah berjalan di muka bumi untuk memperhatikan keadaan hamba-Nya. Mereka me-nyampaikan kepadaku (sabda Nabi) akan segala salam yang diucapkan oleh ummatku." (HR. Ahmad. Al-Nasâ'i dan Al-Darimî). 

"Barangsiapa bershalawat untukku dipagi hari sepuluh kali dan di petang hari sepuluh kali, mendapatlah ia syafa'atku pada hari qiamat." (HR. Al-Thabrânî) 

  "Manusia yang paling utama terhadap diriku pada hari qiamat, ialah manusia yang paling banyak bershalawat untukku." (HR. Al-Turmudzî). 

  "Jibril telah datang kepadaku dan berkata: 'Tidakkah engkau ridha (merasa puas) wahai Muhammad, bahwasanya tak seorang pun dari umatmu bershalawat untukmu satu kali, kecuali aku akan bershalawat untuknya sebanyak sepuluh kali? Dan tak seorang pun dari umatmu mengucapkan salam kepadamu, kecuali aku akan meng-ucapkan salam kepadanya sebanyak sepuluh kali?! (HR. Al-Nasâ'i dan Ibn Hibban, dari Abû Thalhah). Sabda Rasulullah Saw. yang Artinya: 

"Barangsiapa -ketika mendengar azan dan iqamat mengucapkan: "Allâhumma Rabba Hâdzih al-Da'wât al-Tâmmah, wa al-Shalât al-Qâ'imati, shalli 'alâ muhammadin 'abdika wa Rasûlika, wa A'tihi al-Washîlata wa al-Fadhîlata, wa al-Darâjata al-Râfi'ata, wa al-Syafâ'ata yawm al-Qiyâmati (Artinya: "Ya Allah, ya Tuhannya seruan yang sempurna ini, serta shalat yang segera didirikan ini, limpahkanlah shalawat untuk Muhammad, hamba dan rasul-Mu. Dan berilah ia wasilah dan fadilah serta derajat yang amat tinggi dan (izin untuk) bersyafaat pada hari Kiamat)..., maka (bagi siapa yang mengucapkan doa tersebut) niscaya akan beroleh syafaatku kelak." 

 Al-Ghazali didalam kitabnya Ihyâ 'Ulûm al-Dîn menceritakan seorang dari mereka (seorang dari kalangan ulama, sufi, ahli ibadah dsb.) pernah berkata: "Sementara aku menulis (catatan tentang) beberapa hadis, aku selalu mengiringinya dengan menuliskan shalawat untuk Nabi Saw., tanpa melengkapinya dengan salam untuk beliau. Malamnya aku berjumpa dengan beliau dalam mimpi, dan beliau berkata kepadaku: 'Tidakkah sebaiknya engkau melengkapi shalawatmu untukku dalam bukumu itu?' Maka sejak itu, tak pernah aku mengucapkan shalawat kecuali melengkapinya dengan ucapan salam untuk beliau." 


 Diriwayatkan dari Abû Al-Hasan, katanya: "Aku pernah berjumpa dengan Nabi Saw. dalam mimpi, lalu kukatakan kepada beliau: 'Ya Rasulullah, apa kiranya ganjaran bagi Al-Syâfi'i, ketika ia bershalawat untukmu dalam kitabnya: Al-Risâlah dengan ungkapan: 'Semoga Allah bershalawat atas Muhammad setiap kali ia disebut oleh para penyebut, dan setiap kali sebutan tentangnya dilalaikan oleh para pelalai?' Maka Nabi Saw. menjawab: 'Karena ucapannya itu, ia dibebaskan dari keharusan menghadapi perhitungan (hisab pada hari Kiamat).'" 

Dalam kitab yang sama (Ihya) Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa sesungguhnya berlipatganda-nya pahala shalawat atas Nabi Saw. adalah karena shalawat itu bukan hanya mengandung satu kebaikan saja, melainkan mengandung banyak kebaikan, sebab di dalamnya ter-cakup : 

  1. Pembaharuan iman kepada Allah. 
  2. Pembaharuan iman kepada Rasul. 
  3. Pengagungan terhadap Rasul. 
  4. Dengan inayah Allah, memohon kemuliaan baginya. 
  5. Pembaharuan iman kepada Hari Akhir dan berbagai kemuliaan. 
  6. Dzikrullah. 
  7. Menyebut orang-orang yang shalih. 
  8. Menampakkan kasih sayang kepada mereka. 
  9. Bersungguh-sungguh dan tadharru' dalam berdoa. 
  10. Pengakuan bahwa seluruh urusan itu berada dalam kekuasaan Allah 


Masih banyak keutamaan-keutamaan bagi orang-orang yang melakukan atau membaca shalawat atas Nabi. Namun penyusun hanya menukil beberapa hadist dan qawl (perkataan) ulama.



Adapun faedah atau manfaat bershalawat atas Nabi Muhammad Saw. sebagaimana dijelaskan hadist-hadist di atas terdapat sembilan belas perkara, yakni:

  •  Memperoleh curahan rahmat dan kebajikan dari pada Allah Swt.; 
  •  Menghasilkan kebaikan, meninggikan derajat dan menghapuskan kejahatan; 
  •  Memperoleh pengakuan kesempurnaan iman, apabila kita membacanya 100 Kali; 
  •  Menjauhkan kerugian, penyesalan dan digolongkan ke dalam golongan orang-orang yang shalih; 
  •  Mendekatkan diri kepada Allah; 
  •  Memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan budak; 
  •  Menghasilkan syafa'at; 
  •  Memperoleh penyertaan dari Malaikat rahmah; 
  •  Memperoleh hubungan yang rapat dengan Nabi; Seseorang yang bershashalawat dan bersalam                       kepada Nabi, shalawat dan salamnya itu disampaikan kepada Nabi; 
  • Membuka kesempatan berbicara dengan Nabi Saw.; 
  • Menghilangkan kesusahan, kegundahan dan meluaskan rezeki; 
  • Melapangkan dada. Apabila seseorang membaca shalawat 100 kali, maka Allah akan melapangkan dadanya dan memberikan penerangan yang sinar seminarnya ke dalam hatinya; 
  • Menghapuskan dosa. Apabila seseorang membaca dengan tetap tiga kali setiap hari, maka Allah               akan menghapuskan dosanya; 
  • Menggantikan shadaqah bagi orang yang tidak sanggup bershadaqah; 
  • Melipat gandakan pahala yang diperoleh. Apabila seseorang bershalawat di hari Jumat, maka      Tuhan akan memberikan kepadanya pahala yang berlipat ganda; 
  • Mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah di hari qiamat. Menyebabkan doa bisa diterima oleh Allah. 
  • Menyebabkan doa bisa diterima oleh Allah; 
  • Melepaskan diri dari kebingungan di hari qiamat. Apabila seseorang meninggalkan shalawat kepada Nabi, maka ia akan menghadapi kebingungan dan kekacauan di hari mahsyar 


 Memenuhi satu hak Nabi, atau menunaikan suatu tugas ibadat yang diwajibkan atas kita Apabila sese-orang tidak bershalawat, berartilah ia enggan memenuhi suatu haq Nabi yang wajib ia penuhi. 




Pesan Admin nih hehe  :




Selain kita bershalawat terhadap beliau , yang terpenting adalah bagaimana kita bisa meniru ahklak mulai Beliau dalam kehidupan kita sehari-hari dan menjalankan sunnah Beliau sehingga dengan menjalankan seperti apa yang dicontohkan Nabi kita Muhammand SAW dan seringnya kita beshalawat kepada beliau Insya Allah bisa menjadikan kita lebih baik dan bisa mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak . Aamiin....


Tinggalkan Komentarmu ya :) 

Semoga Bermanfaat ...  YANG CINTA RASULULLAH MANA SUARANYA ??   hehe

2 comments:

InsyaAllah komentar mu akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami :)

 

Member

Kembali ke atas Copyright © 2012 | Rohis SMKN 2 Palembang Designed by Ricky Kurniadi